Ira O : White Sugar, ala Penenang Hati

Rivalni Septiadi
Jul 29, 2017
2 min read

Ira Oktarina…

Bertemu lagi dengan seorang yang sama persis punya cerita LDR di saat TPB, sama-sama jauh dari seseorang itu bisa membuat kamu merasakan was-was menyenangkan. Was-was karena apakah kalian akan saling menjaga diri kalian atau berbohong satu sama lain. Menyenangkan karena rindu karena lama tidak bertemu akan terasa menyenangkan ketika bertemu, itulah pasangan LDR. Ku sama Ira waktu itu senasib jadinya tahulah kalau orang yang senasib bertemu pastinya akan nyambung. Ira ini yang ku kenal setia orangnya dan nilai tambahnya dia ini cantik, kalau dilihat kayak white sugar, manis dan bikin tenang. Tenang kok aku normal, ini definisi dia dari perspektif aku sebagai manusia (5555).

Mario maurer adalah idola dia. Alhasil kalau lihat Mario ku suka keinget dia, apalagi waktu aku di Bangkok, di mana-mana ada Mario, dan sudah pasti keinget Ira. Ira ini dulu teman dekat ku juga, kita dekat karena senasib LDR dan kalau ngomong apa-apa juga nyambung. Sekarang Ira sudah ada sosok yang dia sukai (seniorku), jadi kalau ngomong masalah cinta sekarang, kayak udah beda jalur sama aku (5555). Cantik dan setia, nilai plus banget kalau bisa dapetin Ira. Kalau ditanya dia pintar nggak? Yang pastinya dia ini juga pintar, salah satu cewek yang pintar di ITK50. Dan juga asprak di berbagai mata kuliah di ITK.

Perempuan yang baik itu biasanya juga bisa masak kan? Nah Ira juga pintar masak dong. Dia bisa masak beberapa macam makanan. Beruntung banget kalau bisa dapetin Ira buat masa depan kamu. Karena aku perempuan, jadi yah tidak bisa menjadikan dia salah satu kandidat untuk masa depan ku (5555). Satu lagi yang harus kamu tentangnya, dia ini punya suara yang bagus kalau nyanyi dan dia adalah vokalis bandnya ITK50. Paket lengkap banget lah untuk menjadi perempuan yang diimpikan oleh laki-laki kebanyakan. Walaupun dia punya semua itu, dia tetap ramah dan tidak sombong ke orang-orang.

Ira P’Ira!

Khob kun kha! Semoga kamu cepat seminar ya. Semoga perjalanan skripsi kamu berjalan lancar. Semoga suatu saat nanti kamu bisa ketemu Mario Maurer. Semoga kamu bisa mendapatkan yang terbaik untuk masa depan mu. Semoga bisa mengambil pelajaran dari cerita masa lalu mu. Semoga kamu bisa langgeng sama Bang Uuk. Semoga kamu tidak melupakan cerita kita selama 4 tahun ini. Semoga kamu selalu semangat dalam menjalani hari-harimu.