Ihsan N: Bukan Penganut Terminologi Akuisme

Rivalni Septiadi
Jul 27, 2017
2 min read

Ihsan Nugraha…

Sosok sederhana yang selalu terlihat tenang. Suka bertanya dalam kelas adalah penciri utamanya, padahal hampir selalu tidur di dalam kelas. Selalu bertanya materi yang memang susah dipahami saat kuliah. Tidak pelit berbagi ilmu. Dia salah satu orang yang nyambung banget kalau lagi bicarain di luar ilmu ITK. Sosok yang luar biasa tenang dalam berpikir. Sosok yang suka berpikir dengan cara yang baru dan di luar kebiasaan yang lainnya. Suka berpikir dari perspektif yang berbeda.

JEPS. Suka banget kalau dipanggil seperti itu. Bahkan he really proud ketika menggunakan jaket yang ada tulisannya JEPS. Salah satu tempat curhat kalau lagi bingung akan sesuatu hal. Pendengar yang baik dan pemberi saran yang solutif. To the point banget orangnya. Kalau berdebat juga tidak terlalu panjang karena dia itu orangnya tek tek tek (jelas dan tidak berbelit-belit). Pengusung Wisuda sixpack di ITK50. Semoga sih tidak hanya menjadi omongan. Jika butuh siraman rohani, dia ini juga bisa menjadi solusinya karena dia juga salah satu laki-laki yang Alhamdulillah soleh di kelas. Suaranya ngaji bagus, pokoknya kalau dibilang pengen punya calon Imam yang pintar akademik dan soleh, Ihsan mungkin bisa jadi jawaban kalian (5555).

Ihsan yang aku tahu dan kenal sampai sekarang itu bukanlah seorang penganut terminologo akuisme. Akuisme itu adalah menempatkan diri sendiri sebagai pusat perhatian. Menjadi pusat perhatian dalam kehidupan bersosial mungkin bukan Ihsan banget. Dia tipikal orang yang lebih menjadi salah satu dari kehidupan sosial dalam kehidupan kurang lebih 4 tahun bersama ITK50. Dia pemimpin yang juga bertanggung jawab. Ini bukan sekedar hanya omongan, ini terbukti dari pengalaman pribadi ku sendiri ketika bekerja sama dengannya. Dia mampu menerima masukan dari orang lain dan mampu mendengar saran dari yang lainnya. Makanya dia ini kelihatan banget bukan seorang akuisme.

Ihsan ak JEPS.

Semoga kamu menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Semoga cita-cita kamu menjadi sixpack (kurang lebih kayak oppa-oppa aku) tercapai. Semoga kamu bisa menginspirasi banyak orang lain dengan cara kamu sendiri. Semoga pertemanan kita selama ini bisa menjadi momen yang tidak akan kamu tinggalkan dalam perjalanan waktu-waktu mu di dunia ini. Semoga kelak kita bisa menjadi salah satu orang yang sukses dan bisa membawa dampak perubahan yang baik bagi Negara ini. Semoga kamu menjadi sosok yang tetap sederhana dan apa adanya. Terima kasih karena sudah menjadi salah satu bagian dalam hidupku.