Destia H : Chef Rum Pum Pum, The Real Mom for ITK50
- Rivalni Septiadi
- Jul 27, 2017
- 2 min read
Destia Handayani…
Waktu itu kenal sosoknya pertama kali saat TPB, saat zaman Fisika Dasar I, teman yang akrab banget waktu zaman baru menjadi mahasiswa, teman metik jambu di Asrama Perempuan TPB, teman menjelajahi Bara dan Bateng, teman yang berasa senasib karena kita sama LDR-an. Teman yang kalau ngomongin apa pun kerasa seru dan menyenangkan. Teman ngobrol saat kuliah Fisika Dasar I. Ku dulu suka sosoknya yang apa adanya, ku suka kepribadiannya seperti seorang ibu yang bisa menjadi teman pelipur lara (Desti kalau nikah mudah kayaknya sudah siap, 5555).
Seiring berjalannya waktu kita dulu dekat sekali menjadi tidak terlalu dekat sekarang semoga menjadi dekat kembali. Kalau di laut ada pasang surut air laut, di dunia pertemanan pun ada pasang surut kerekatan hubungan pertemanan. Seperti itulah aku dengan Desti. Kami pernah sangat dekat sekali, sampai kemana-mana ada aku ada dia dan sampai kita seperti jalan dengan cerita kita masing-masing. Tapi hubungan kita masih baik sampai sekarang. Karena ya kita satu kelas dan sekarang juga sering bertemu dan ngobrol di MARITEK.
Chef Rum Pum Pum. Chef, dia ini koki yang kalau ITK50 buat acara suka masakin kita-kita. Rum Pum Pum, karena dia juga suka Korea (5555), kalau yang suka Korea pasti tahu Rum Pum Pum menjadi salah satu lirik lagunya F(x) dan KARD. Karena dia pintar masak, dia sudah sangat cocok menjadi calon istri yang baik buat kalian. Bisa memasak berbagai jenis makanan dan asli makanan buatan Desti enak. Makanan buatan dia pasti akan menjadi penciri bagi ku untuk mudah mengingat dia. Rasanya masih terasa sampai sekarang (ini rada lebai tapi yang benar adanya). Desti harus anti wacana buat diet ya, demi wisuda cantik. Kalau laki-laki ITK50 punya tujuan WISUDA SIXPACK, perempuan ITK50 punya tujuan WISUDA CANTIK.
Desti, the best momma!
Semoga kita lebih dekat lagi! Mumpung ku masih di Bogor. Semoga kamu bisa menemukan sosok impian yang bisa membawa kamu menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Semoga cepat kelar skripsinya. Semoga kamu menjadi pribadi yang sukses dalam berkeluarga dan berkarir. Semoga kamu setidaknya masih mengingat cerita kita selama 4 tahun ini. Terima kasih karena menjadi sosok awal dalam cerita kampusku.

Sukses ya Desti!
コメント